Banyak orang pintar atau mengaku pintar bermunculan. Mereka rerata sering tampil dan menampilkan diri seraya sering berkomentar dan mengomentari komentar lainnya. Karena sudah merasa pintar, jelas mereka akan saling berusaha memertahankan argumennya. Pada akhirnya, mereka tidak mendapatkan kesepakatan apapun atas diskusi tersebut selain kecapekan usai berdebat. Menurutku, jelas itu termasuk perbuatan yang sia-sia.
Akhir-akhir ini, kita sering mendengar dan membaca berita tentang kasus plagiasi karya ilmiah. Setelah kejadian Kulonprogo, Bantul, Riau, Klaten, dan Universitas Parahyangan, kita dikejutkan lagi dengan kejadian kasus serupa. Tidak tanggung-tanggung, kejadian plagiasi ini terjadi di kampus megah dan ternama: Institut Teknologi Bandung (ITB). Diduga sebuah disertasi seorang doktor merupakan hasil plagiasi karya ilmiah orang lain. Kita prihatin dan sangat menyayangkan kejadian itu.
|